BREAKING

Paralayang di Batu, Seperti Memeluk Angkasa


Kota Batu identik dengan liburan keluarga, tapi juga menyajikan wisata uji adrenalin, yakni paralayang. Dari atas ketinggian Bukit Songgoriti, traveler akan diajak memulai petualangan membelah udara dan memeluk angkasa.


Suatu siang yang cerah dan sejuk, saya bergegas naik ke sebuah bukit di atas Kota Batu, Malang. Ditemani Upin dan Ipin, dua sahabat baikku, kali ini impian lamaku akan kesampaian.



Puluhan kali mengunjungi Kota Batu, saya hanya bisa memandang dari kajauhan para pilot paralayang yang sedang terbang menghiasi angkasa Kota Batu. Kali ini saya akan merasakan sensasinya langsung.



Sejak bersiap dengan mengenakan perlengkapan terbang. Jantung ini berdetak lebih cepat, tak sabar merasakan sensasi yang lama kupendam ini.



Ketika semuanya sudah siap, kaki ini membawa saya berlari beberapa langkah di bibir bukit sebelum akhirnya benar-benar lepas dari pijakan di bumi. Akhirnya saya terbang!



Saya melihat keindahan Kota Batu dan Malang dari atas ketinggian, merasakan terpaan angin liar di udara, dan merasakan bagaimana mengendalikan parasut supaya tidak lepas kendali. Ini sungguh sebuah sensasi yang tak terbeli.



Maka, bagi Anda yang sedang berkunjung di Kota Batu, jangan lewatkan wisata yang satu ini, ya! Paralayang.

Transportasi Kereta Gantung di Kota Batu


http://kampoengsatelite.blogspot.com/Batu - Kota Batu di Jawa Timur berkeinginan besar untuk menjadikan kereta gantung sebagai salah satu sarana transportasi masyarakat. Kereta gantung dipilih mengingat kondisi geografis kota yang juga dikenal dengan istilah KWB (Kota Wisata Batu) yang terletak di lereng Gunung Arjuno dan Panderman.

"Jika ini berhasil dikembangkan, ini yang pertama di Indonesia, dan saya yakin karena satu-satunya di Indonesia," kata Walikota Batu Eddy Rumpoko..

Dari kondisi lahan yang terbatas, tanpa harus mengganggu lahan pertanian masyarakat, maka diperlukan sentuhan teknologi dalam pengembangan kawasan. Terutama untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi problem terbesar KWB sejak memplokamirkan diri menjadi kota tujuan wisata pada Tahun 2007.

"Dalam pembangunan transportasi ini, bisa saja kami kembangkan konsep jalan layang, namun risikonya adalah akan banyak lahan pertanian yang menjadi korban dan akibatnya banyak masyarakat kami yang jadi petani akan kehilangan pekerjaan. Inilah yang tidak ingin saya lakukan, pembangunan kota yang merugikan masyarakat," tegas pria yang biasa disapa ER.

Selain itu, dipilihnya kereta gantung karena belum ada satu pun daerah di nusantara yang mengembangkan transportasi ini. Dengan demikian akan semakin menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke KWB.

Berbagai wahana wisata keluarga terdapat di KWB. Antara lain Jawa Timur Park I, Jawa Timur Park II, Batu Night Spectakular, Desa Wisata Petik Apel, Desa Wisata Petik Bunga dan Sayur serta Aerosport seperti Paralayang dan Paragliding.

Pengembangan suatu wilayah, menurut ER, tidak lepas dari peran teknologi yang berkembang pesat saat ini. Khususnya di KWB, sangat membutuhkan sentuhan teknologi dalam pengembangan wilayahnya jika ingin melebarkan sayap menjadi kota tujuan wisata internasional, sesuai dengan visinya saat ini.

Untuk pembangunan proyek kereta gantung ini, Pemkot Batu bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Bahkan penandatanganan nota 
kesepahaman (MoU) sudah diteken oleh Walikota Batu dan Rektor ITS, Jumat (17/1/2014).


Batu Tawarkan Pesta Kampung

kampoengsatelite.blogspot.com, BATU– Wisata Nusantara menjelang Natal dan Tahun Baru kian semarak. Di Batu Jawa Timur, ditawarkan Pesta Kampung.
Hotel dan obyek wisata di Kota Batu, Jawa Timur, saling berlomba menggelar kegiatan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru menyusul bakal banyaknya wisatawan yang masuk. Salah satun
Natalina, Operation Manager Kampung Lumbung Boutique Hotel Kota Batu, mengatakan untuk memeriahkan malam pergantian tahu pihaknya sengaja membawa tamu atau wisatawan yang bermalam ke nuansa kampung.
“Perayaan tahun baru akan kami warnai dengan momen Pesta Kampung dengan menampilkan aneka menu makanan dan jajanan khas kampung tempo dulu mulai cenil hingga wedang ronde,” kata Natalina di Batu, Jumat (20/12/2013).
Apalagi selama libur Natal dan Tahun Baru hotel di tempatnya sudah fully booked. Berkaca dari sebelumnya momen liburan tersebut selalu dimanfaatkan oleh wisatawan untuk datang membanjiri Kota Batu.  Akibatnya Batu rentan mengalami kemacetan.
Agar wisatawan yang datang ke Batu merasa nyaman selama liburan pihaknya mendukung upaya Pemkot Batu menggelar car free night yakni membebaskan kawasan Alun-Alun Kota Batu dari kegiatan berkendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat.
Darmono, Kepala Bagian Operasi Polres Batu,mengatakan untuk mengurai kemacetan pada waktu pergantian tahun Polres Batu akan menerapkan car free night berupa larangan melintas di kawasan Alun-Alun Kota Batu.
“Larangan tersebut diberlakukan pada 31 Desember 2013 pukul 18.20 hingga 1 Januari 2014 dini hari,” jelas dia.
Kebijakan tersebut mulai disosialisasikan petugas Polres Batu dalam rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru di Pemkot Batu. Dalam car free night seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas di sekitar Alun-Alun Batu mulai Jalan Gajahmada, Jalan Munif, Jalan Kartini, dan Jalan Sudiro.
Sebagai ganti petugas akan menyiapkan sejumlah kantong parkir di sekitar Alun-Alun Batu. Kendaraan hanya diperbolehkan parkir di tempat tersebut dan tidak bisa masuk ke alun-alun.
“Kantong parkir tersebut diantaranya berada di halaman eks Poja Jalan Diponegoro, Toko Oleh-oleh Brawijaya, Rumah Sakit Paru, Ruko Jalan Ahmad Yani, Asrama Polsek Batu, serta Komplek Ruko BRI,” ujarnya.
Selain menerapkan car free night petugas juga akan menerapkan one way traffic atau jalur satu arah seperti yang biasa dilakukan sewaktu puncak liburan terjadi di Kota Batu. Jalur satu arah tersebut akan diberlakukan mengikuti jadwal liburan sekolah.
Lonjakan arus wisatawan diperkirakan terjadi  mulai musim libur sekolah tiba yakni 22 Desember 2013 hingga 4 Januari 2014 mendatang. Selama operasi Lilin Semeru 2013 Polres Batu akan mengerahkan 250 orang personil, 8 pos pengamanan, 8 pos wisata, dan pos pantau yang dipetakan di 7 titik rawan kecelakaan lalu-lintas.

Penginapan Murah Kota Batu



Kota Wisata Batu sebagai salah satu tujuan wisata di Jawa Timur terus berbenah dan berinovasi untuk mengembangkan Wisatanya. Kalau dulu hanya dikenal dengan Kusuma Agro Wisata, Taman Rekreasi Songoriti, Selekta, Coban Rais, Coban Rondo, Coban Talun, Pemandian Air Panas Cangar, sekarang tempat wisata di Batu sudah semakin berkembang menjadi tempat rekreasi yang beredukasi. Misalnya saja Jatim Park yang sudah mempunyai 3 lokasi wisata (Jatim Park 1, Jatim Park 2 dengan wahana utamanya Museum Satwa, Batu Secreet Zoo dan Eco Green Park serta wisata malam BNS) dan yang terbaru adalah Museum Angkutan.

Keaneka ragaman tujuan wisata di Kota Batu sayang kalau harus dilewatkan dan tak mungkin dinikmati dalam sehari. Untuk itu, Kami menyediakan informasi penginapanhomestay murah  yang dekat dan mudah dijangkau dari tempat wisata di Batu. Letak strateis dekat dengan BNS, Museum Satwa, Batu Secret Zoo, Eco Green Park, Jatim Park 1 dan Alun-alun Kota Batu.

Contact Person:
Erik
Phone: +6285 649 620 668 / +6282 143 281 720
PIN BB: 232ca618
 
Copyright © 2013 Villa Homestay Batu Malang
Design by FBTemplates | BTT